Hai, sobat Gimana nih kabarnya? Semoga kamu sehat-sehat aja dan tetap semangat, ya. Kali ini, kita mau ngobrolin tentang sesuatu yang lagi ngehits banget di dunia sains dan teknologi, yaitu fusi nuklir yang dilakukan sama Korea Selatan. Apa sih itu? Kenapa penting banget? Dan gimana caranya? Yuk, langsung aja kita bahas.

Fusi Nuklir itu Apaan Sih?

Bikin Heboh, Fusi Nuklir Korea Selatan Sukses dilakukan dan diklaim lebih dari Matahari!

Fusi nuklir itu proses penyatuan dua inti atom yang ringan jadi satu inti atom yang lebih berat, sambil ngeluarin energi yang gede banget. Proses ini terjadi secara alami di dalam bintang-bintang, termasuk matahari kita. Fusi nuklir beda sama fisi nuklir, yang itu proses pemecahan inti atom yang berat jadi inti atom yang lebih ringan, yang juga ngeluarin energi. Fisi nuklir itu prinsipnya yang dipake di reaktor nuklir biasa dan bom atom.

Fusi nuklir punya beberapa kelebihan dibanding fisi nuklir, antara lain:

  • Fusi nuklir nggak bikin sampah radioaktif yang beracun dan ribet ngurusnya.
  • Fusi nuklir nggak ada bahaya meledak kayak bom atom atau kecelakaan reaktor nuklir.
  • Fusi nuklir pake bahan bakar yang lebih murah dan banyak, kayak hidrogen dan helium, yang bisa didapet dari air dan gas alam.
  • Fusi nuklir bisa ngasilin energi yang lebih gede dan lebih bersih daripada fisi nuklir atau sumber energi lainnya.

Kenapa Fusi Nuklir Korea Selatan Penting Banget?

Fusi nuklir Korea Selatan itu salah satu usaha buat bikin mimpi manusia jadi kenyataan, yaitu punya energi fusi nuklir sebagai sumber energi masa depan yang ramah lingkungan dan tahan lama. Fusi nuklir ini dilakuin di fasilitas Korea Superconducting Tokamak Advanced Research (KSTAR) yang ada di Daejeon, Korea Selatan. KSTAR itu reaktor fusi nuklir eksperimental yang bentuknya cincin (tokamak) yang pake medan magnet superkonduktor buat ngurung plasma panas yang isinya inti atom hidrogen.

Pada bulan Desember 2020, tim peneliti KSTAR berhasil bikin rekor dunia dengan ngelola plasma panas dengan suhu lebih dari 100 juta derajat Celsius selama 20 detik. Ini suhu minimum yang dibutuhin buat nyala reaksi fusi nuklir antara inti atom deuterium dan tritium, dua isotop hidrogen. Rekor sebelumnya dipegang sama fasilitas fusi nuklir Eropa (EUROfusion) yang cuma bisa ngelola plasma panas selama 10 detik pada tahun 2018.

Fusi nuklir KSTAR ini langkah penting menuju tujuan akhir yaitu bikin reaksi fusi nuklir yang mandiri (self-sustaining) dan ngasilin lebih banyak energi daripada yang dipake (net energy gain). Ini juga jadi lompatan buat proyek ITER (International Thermonuclear Experimental Reactor), kerjasama internasional buat bangun reaktor fusi nuklir terbesar di dunia di Prancis, yang ditarget bisa mulai jalan pada tahun 2025.

Gimana Caranya Lakukan Fusi Nuklir Korea Selatan?

Buat lakuin fusi nuklir, tim peneliti KSTAR harus ngadepin tantangan gede yaitu gimana bikin dan atur plasma panas dengan suhu yang super tinggi. Plasma itu keadaan materi yang terionisasi, yaitu elektron lepas dari inti atomnya. Plasma panas itu plasma yang punya suhu tinggi sampe inti atomnya bisa gerak cepet dan nabrak satu sama lain, jadi bisa terjadi fusi nuklir.

Buat bikin plasma panas, tim peneliti KSTAR pake metode yang namanya pemanasan netral (neutral beam heating), yaitu nembakin sinar partikel bermuatan listrik (ion) ke dalam reaktor tokamak. Sinar partikel ini bakal ngejedot atom hidrogen yang ada di dalam reaktor dan bikinnya terionisasi jadi plasma. Terus, buat naikin suhu plasma, tim peneliti KSTAR pake metode yang namanya pemanasan siklotron ion (ion cyclotron heating), yaitu ngasih gelombang radio frekuensi tinggi ke dalam reaktor. Gelombang radio ini bakal ngebut gerakan ion-ion di dalam plasma dan naikin energi kinetiknya, jadi naikin suhu plasma.

Buat atur plasma panas, tim peneliti KSTAR pake medan magnet superkonduktor yang ngelilingin reaktor tokamak. Medan magnet ini fungsi buat ngurung plasma panas biar nggak nyentuh dinding reaktor yang bisa rusakin. Medan magnet ini juga fungsi buat bentuk plasma jadi bentuk cincin (torus) yang stabil dan rata. Buat capai kondisi ini, tim peneliti KSTAR harus atur arus listrik, tekanan gas, dan kepadatan plasma dengan pas banget.

Kesimpulan

Fusi nuklir Korea Selatan itu prestasi luar biasa yang nunjukin kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan di bidang energi fusi nuklir. Fusi nuklir ini buka kesempatan buat manusia punya sumber energi yang lebih gede, lebih bersih, dan lebih aman daripada sumber energi lainnya. Fusi nuklir ini juga jadi inspirasi buat generasi muda buat terus belajar dan berinovasi di bidang sains dan teknologi.

Itulah artikel kali ini tentang fusi nuklir Korea Selatan. Semoga kamu bisa nambah ilmu dan wawasan kamu tentang topik ini. Kalo kamu punya pertanyaan, saran, atau komentar, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Makasih udah baca artikel ini sampe abis. Sampai ketemu lagi di artikel selanjutnya!

Main keyword: Fusi Nuklir Korea Selatan
Derivative keywords: Fusi Nuklir, Plasma Panas, Reaktor Tokamak
Relevant tags: Sains, Teknologi, Energi, Korea Selatan, KSTAR

Categorized in: